Kali ini saya akan membahas teknologi yang terbilang masih
baru karena baru beberapa Negara yang mengaplikasikannya. Tulisan ini sebenarnya terinspirasi dari tugas
yang saya buat bersama teman – teman saya beberapa waktu lalu.
Perkembangan teknologi telah mengubah
kebiasaan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari – hari terutama masyarakat
yang tinggal di kota-kota besar. Banyak bermunculannya perangkat bergerak atau
mobile device seperti smartphone , tablet, dan berbagai perangkat lainnya dapat
mempermudah pekerjaan manusia. Hal ini berimbas pula pada kebiasaan masyarakat
dalam berbelanja kebutuhan sehari – hari. Banyak masyarakat terutama yang
tinggal di kota – kota besar tidak memiliki waktu untuk belanja di pusat
perbelanjaan umum. Hal inilah yang mendasari pembuatan konsep berbelanja
virtual atau yang sering disebut dengan virtual
supermarket.
Apa yang dimaksud dengan virtual supermarket? Virtual Supermarket atau Toko Virtual
adalah aplikasi yang digunakan secara virtual. Konsumen dapat memesan produk
seperti peralatan rumah tangga , pakaian, makanan, dan lain-lain. Konsumen
hanya perlu mengunduh aplikasi di smartphone untuk bisa berbelanja virtual.
Virtual Supermarket ini dapat
ditemukan di tempat umum seperti stasiun bawah tanah. Virtual Supermarket ini berbentuk poster besar yang
berisi gambar-gambar produk beserta barcode barang. Negara yang telah
menerapkan sistem ini adalah Korea Selatan. Berikut ini adalah gambar Virtual
Supermarket yang ada di Korea Selatan.
Bagaimana cara berbelanja di Toko Virtual? Caranya sangat
mudah. Buka aplikasi Virtual Supermarket yang telah diunduh. Lalu tampilan akan
berganti ke kamera. Foto barcode yang tertera di gambar. Maka akan muncul
tampilan konfirmasi apakah anda ingin menambah barang tersebut pada keranjang
belanja anda. Lalu masukkan alamat
pengiriman. Barang yang anda pesan akan sampai ke rumah anda.
Dibalik berbagai keunggulan dari Virtual Supermarket ini ,
terdapat pula beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari
Virtual Supermarket:
·
Toko Virtual
tidak sepenuhnya dapat menggantikan cara berbelanja sungguhan
·
Tidak dapat
mengecek kualitas barang yang dibeli terutama bahan makanan segar seperti buah
dan sayuran
·
Banyak orang
yang justru berbelanja ke Supermarket untuk menghabiskan waktu luang
sumber:
http://www.sinbadesign.com/other-stuff/tesco-homeplus-subway-virtual-store/
No comments:
Post a Comment